Kau Ternyata Tercipta Bukan Untukku

Hembusan nafas menemaniku,
dalam buaian angin berbisik..
mengajakku mengenang masa itu

lamunan lamunan,, bak tarian tarian yang terus berputar..
dengan melodi melodi benci,, seteguk wine ku persembahkan..
alunan melodi dansa yang trus jua mengalun..
mengajakku trus berdansa dengan byanganmu..
ayunan kaki yang melangkah maju mundur, gurat senyum senyummu..
membuatku selalu ingin bersandar d bahumu.. walau itu hanya sebatas mimpi dalam tidurQ..

(5 April 2012)



Category: 0 komentar

Tidak ada komentar: