Daun

Daun trus melekat pada pohon.. Angin trus berhembus namun tak membuat daun rontok dari pohon. Pohon trus saja tak pernah menghiraukan keberadaan daun. Daun selalu berharap bahwa pohon akan terus memperhatikan keberadaannya. Namun tak pernah sekalipun pohon melakukan itu.

Namun kini daun menyadari bahwa pohon bukanlah tempat yang pas untuk dirinya tinggal. Daun ingin terbang menjauhi pohon. Tapi semakin daun mencoba untuk melepaskan diri, ia semakin kesulitan untuk melepas. Daun selalu berharap ada angin yang akan menerbangkan dirinya kepada pohon yang bisa menerimanya dengan apa adanya. Bukan karena kelebihan - kelebihan yang dimiliki oleh sang daun atau kekurangannya.

Daun pun sadar,, kini bukanlah saatnya ia terpuruk tapi saatnya ia melepaskan diri dari pohon. Daun akan terus berusahan untuk melepaskan dirinya dari pohon walau daun tahu bahwa itu tidak akan mudah seperti membalikkan telapak tangan.
Category: 0 komentar

angin akan membawaku untuk melangkah..

malam terus larut.. detik terus bergulir bersama gelapnya malam.. waktu terus berjalan dengan segala kegiatan yang ada.

ibarat sebuah proses pasti ada suatu akhir proses tersebut. kini proses panjang masih terus ku jalani bersamamu. sebuah hubungan yang tidak jelas yang kita jalani saat ini. tak ada sebuah komitmen, tak ada sebuah ungkapan perasaan kecuali ungkapan perasaan masa lalu tapiii kita terus saja menjalani sebuah hubungan yang pada akhirnya kita pun tak tahu akan di akhiri dengan sebuah komitmen seperti apa.. pernah ku mencoba mempertanyakan ketegasanmu tapi kamu tak pernah bisa untuk menjawab ketegasan akan sikapmu kepadaku,,

jujur,, aku bingung dengan sikap apa yang harus aku jalani denganmu.. walaupun pada saat ini kita lebih memilih sebuah pertemanan namun tak bisa ku pungkiri pula ada sebuah lilin kecil yang terus menyala mengharapkan sebuah hubungan lebih dari sekedar pertemanan..

sesuai yang ku uraikan di atas,, waktu akan terus berjalan begitu pula akan hubungan kita. mungkin kini saatnya aku melupakanmu dan membiarkan angin menerbangkanku menjauhi sosokmu.. sosok yang selama 6 tahun selalu aku sayang..

aku juga seorang manusia yang mau tak mau harus melangkah ke depan bukan malah diam di tempat atau malah melangkah mundur. aku harus terus melangkah maju. aku tahu mungkin aku akan sulit melupakanmu tapi aku akan melupakanmu.. makasii atas cerita manis kita selama ini.. mungkin memang kita lebih cocok untuk berteman saja.. ^.^
Category: 0 komentar